Yang harus kita lakukan apabila anak kita divonis sama
dokter AUTIS adalah :
1. Cari tahu sebanyak-banyaknya informasi mengenai autis. Jadi jangan sampai kita salah dalam penanganan. Karena waktu terus berjalan, sementara anak kita butuh penanganan secepatnya.
2. Mau menerima keadaan autis ini, jangan saling menyalahkan atau mencari kambing hitam, tapi segera lakukan penanganan. Karena saling menyalahkan satau mencari kambing hitam akan memperkeruh keadaan semakin berlarut-larut.
3. Jangan sekali-kali menyalahkan Tuhan, karena bagaimanapun juga Tuhan tidak pernah salah.
4. Usahakan secepatnya melatih anak agar bisa kontak mata. Karena setelah anak bisa kontak mata, minimal jalan untuk menuju kesembuhan sudah mulai kelihatan. Amati terus perkembangan kontak matanya, bila perlu dicatat perkembangan kontak matanya. Dari 2 detik menjadi 5 detik, sampai mencapai hasil maksimal. Tetapi dalam melatih kontak mata jangan ada pemaksaan, usahakan anak selalu enjoy. Karena apabila dipaksa maka resikonya anak akan menjadi kapok untuk kontak mata dengan kita. Saya melatih kontak mata sampai 5 detik membutuhkan waktu sekitar 4 bulan. Jangan sampai bosan, karena kontak mata adalah proses awal belajar. Tanpa kontak mata , mana bisa kita transfer ilmu ke anak autis.
5. Hal yang terpenting lagi selain kontak mata adalah kontak batin, karena tanpa kontak batin, maka kita akan sulit memahami komunikasi kita dengan anak kita.
6. Libatkan anak dengan kegiatan kita sehari-hari.
7. Jangan terlalu bernafsu anak kita cepat sembuh. Pelan tapi pasti, karena penyembuhan autis sifatnya tidak instant, tapi perbaikan yang selalu berkelanjutan.
1 komentar:
Pusat Terapi dan Tumbuh Kembang Anak (PTTKA) Rumah Sahabat Yogyakarta melayani terapi wicara, sensori integrasi, behavior terapi, Renang& musik untuk anak berkebutuhan khusus, terapi terpadu, home visit terapi & program pendampingan ke sekolah umum. informasi lebih lanjut hubungi 0274 8267882
Posting Komentar