Penyebab spesifik disleksia tidak diketahui. Kira-kira 14 area di otak berfungsi saat membaca. Ketidakmampuan belajar pada disleksia ini disebabkan karena terdapat gangguan di area otaknya, terutama pada sistem yang mengatur proses belajar yang terletak di otak kiri. Pesan yang terkirim masuk ke otak tampaknya berubah menjadi tidak beraturan dan kacau. Orang dengan disleksia dapat mendengar dan melihat dengan baik, namun apa yang mereka dengar dan lihat tampaknya berbeda dengan apa yang dilihat dan didengar oleh orang kebanyakan.
Kesalahan yang disebabkan disleksia sudah terjadi saat mereka dilahirkan dan faktor hereditas sangat mempengaruhi. Disleksia lebih sering mengenai laki-laki dibandingkan perempuan, dan terdapat bukti kuat bahwa disleksia adalah penyakit keturunan; kemungkinan seorang anak laki-laki menderita disleksia jika ayahnya adalah penderita disleksia dapat sebesar 50%. Kerusakan genetik juga menunjukkan adanya kaitan antara disleksia dengan gangguan autoimun.
0 komentar:
Posting Komentar