Deteksi dini gejala autis (autistik) pada anak sebenarnya dapat dilakukan secara mandiri oleh orangtua namun perlu dicatat penegakan diagnosa autis memang harus dilakukan oleh seorang pakar atau ahli terlebih jika autisme tersebut seringkali semakin dipersulit atau boleh dikatakan tertutupi oleh gejala gangguan perkembangan lain seperti hyperaktif, epilepsi, retardasi mental, ADHD maupun Down Syndrome atau Sindroma Down.
Orang tua dapat melakukan deteksi dini gejala autis pada anak dengan memperhatikan gejala-gejala berikut dan perlu diwaspadai:
- Anak usia 30 bulan belum dapat berbicara atau melakukan komunikasi verbal
- Tidak peduli kepada orangtua maupun lingkungan
- Hiperaktif
- Tidak bisa bermain dengan teman sebaya
- Menutup diri terhadap pergaulan sosial
- Sering mengulang beberapa perilaku yang sama dengan intensitas yang tinggi
Jika menemukan beberapa gejala tersebut pada anak maupun keluarga anda, sebaiknya segera berkonsultasi pada para pakar atau ahli maupun dokter guna penegakan diagnosa sedini mungkin. Jangan pernah berspekulasi tentang diagnosa autis pasa anak. Konsultasi dan penegakan diagnosa autis yang sesegera mungkin sangat bermanfaat bagi proses terapi autis selanjutnya.
Semoga postingan ini bermanfaat bagi kita semua dalam mendeteksi dini gejala-gejala yang kemungkinan besar mengarah kepada perilaku autis.
0 komentar:
Posting Komentar