Pages

Selasa, 13 April 2010

19 Ciri Disleksia

1. Memiliki penampilan umum yang cerdas, atau sangat cerdas, atau pandai bicara. Tapi memiliki kesulitan untuk membaca, menulis, atau mengeja.

2. Seringkali dicap sebagai anak yang malas, bodoh, ceroboh, tidak matang atau dianggap tidak cukup tangguh berusaha atau memiliki masalah perilaku.

3. Tidak cukup terbelakang atau tidak cukup buruk hingga perlu mendapat pertolongan di sekolah.

4. Memiliki IQ yang tinggi, meski secara akademis tidak meraih nilai yang tinggi. Jika tes dilakukan secara lisan maka hasilnya sangat baik, tapi tidak untuk tes atau ujian tertulis.

5. Merasa diri sebagai orang yang bodoh, sering kurang percaya diri, sering menutupi kekuarangan diri dengan berbagai strategi, mudah frustasi dan emosional dalam menghadapi masalah atau ujian sekolah.

6. Biasanya berbakat dalam hal seni, drama, musik, olah raga, mekanik, membaca cerita, penjualan, bisnis, desain, bangunan atau teknik.

7. Sering kelihatan melamun atau suka mengkhayal, atau seringkali lupa waktu.

8. Kesulitan menjaga perhatian pada satu hal.

9. Biasanya lebih mudah belajar lewat pengalaman pribadi, demonstrasi, percobaan, observasi, dan dengan alat bantu belajar.

10. Sering mengeluh pusing, sakit kepala atau sakit perut saat pelajaran membaca.

11. Bingung membedakan huruf, angka, kata, rangkaian penjelasan atau verbal.

12. Dalam menulis atau membaca sering mengulang-ulang, menambahkan, salah mengartikan, menghilangkan, mengganti atau membalik huruf, angka dan/atau kata.

13. Sering mengeluh merasa melihat obyek bergerak, yang sesungguhnya tidak ada, saat membaca atau menulis.

14. Kelihatan memiliki masalah dengan penglihatan, meski pemeriksaan kesehatan mata tidak menemukan masalah apapun.

15. Secara ekstrim memiliki ketajaman penglihatan atau pengamatan, atau sebaliknya kurang tajam dalam hal menentukan persepsi atau penglihatan periferal.

16. Membaca dengan sedikit pemahaman.

17. Mengeja dengan fonetik dan tidak konsisten.

18. Memiliki pendengaran yang tajam, mendengat hal-hal yang tidak jelas didengar orang lain. Dan mudah terganggu oleh suara.

19. Kesulitan mengungkapkan pemikiran dengan kata-kata, bicara dengan terpatah-patah, sering bicara dengan kalimat yang tak jelas, gagap saat stres, salah mengucapkan kata-kata yang panjang, saat bicara mengubah urutan frasa atau kata.

0 komentar: