Mengompol bisa terjadi pada saat tidur siang hari, namun pada umumnya terjadi pada saat tidur malam hari. Enuresis adalah istilah yang digunakan untuk kebiasaan pengeluaran air seni tanpa terkendali (mengompol) pada anak-anak yang berusia lebih dari tiga tahun.
Enuresis, erbagi dua jenis. Yakni enuresi primer dan enuresis sekunder. Disebut enuresis primer apabila ngompolnya sejak kecil tanpa pernah dapat menahan kencing atau ngompol selama periode tertentu. Dan disebut enuresis sekunder, apabila pernah tidak ngompol selama 6 bulan atau lebih.
Adapun beberapa penyebab ngompolan ini,di antaranya adalah adanya infeksi saluran kencing, konstipasi, neurogenic bladder, obtruksi urethra, psikis, hipertiroid dan penyebab yang tidak diketahui atau idiopathic.
Beberapa teori psikologis menganggap enuresis sebagai suatu simtorn gangguan psikologis yang lebih umum, seperti kecemasan. Meskipun demikian, banyak peneliti berpendapat bahwa masalah seperti kemarahan dan kecemasan merupakan reaksi atas rasa malu dan rasa bersalah karena mengompol, bukan sebagai penyebab enuresis. Para teoris pembelajaran berpendapat bahwa anak-anak mengompol karena mereka tidak belajar untuk terbangun di malam han sebagai respons yang dikondisikan atas penuhnya kandung kemih atau untuk menghambat relaksasi otot lingkar yang mengendalikan urinasi
0 komentar:
Posting Komentar