Insomnia adalah gejala kelainan dalam tidur berupa kesulitan berulang untuk tidur atau mempertahankan tidur walaupun ada kesempatan untuk itu. Gejala tersebut biasanya diikuti gangguan fungsional saat bangun.
Insomnia sering disebabkan oleh adanya suatu penyakit atau akibat adanya permasalahan psikologis. Dalam hal ini, bantuan medis atau psikologis akan diperlukan. Salah satu terapi psikologis yang efektif menangani insomnia adalah terapi kognitif. Dalam terapi tersebut, seorang pasien diajari untuk memperbaiki kebiasaan tidur dan menghilangkan asumsi yang kontra-produktif mengenai tidur.
Banyak penderita insomnia tergantung pada obat tidur dan zat penenang lainnya untuk bisa beristirahat. Semua obat sedatif memiliki potensi untuk menyebabkan ketergantungan psikologis berupa anggapan bahwa mereka tidak dapat tidur tanpa obat tersebut.
Diagnosa
Spesialis tidur kedokteran memenuhi syarat untuk mendiagnosis berbagai gangguan tidur. Pasien dengan berbagai penyakit termasuk sindrom fase tidur tertunda sering salah didiagnosis sebagai Insomnia.
Potensi komplikasi pada Insomania.
Sebuah survei dari 1,1 juta penduduk di Amerika yang dilakukan oleh American Cancer Society menemukan bahwa mereka yang dilaporkan tidur sekitar 7 jam setiap malam memiliki tingkat kematian terendah, sedangkan orang-orang yang tidur kurang dari 6 jam atau lebih dari 8 jam lebih tinggi tingkat kematiannya. Tidur selama 8,5 jam atau lebih setiap malam dapat meningkatkan angka kematian sebesar 15%. Insomnia kronis - tidur kurang dari 3,5 jam (wanita) dan 4,5 jam (laki-laki) juga dapat menyebabkan kenaikan sebesar 15% tingkat kematian. Setelah mengontrol durasi tidur dan insomnia, penggunaan pil tidur juga berkaitan dengan peningkatan angka kematian.
Tips2 mengatasi Insomnia :
1. ada baiknya Anda mencoba mengatur pola tidur Anda sestabil mungkin. Tidur dan bangun di waktu yang sama setiap harinya, walaupun hari libur. Biasakan menepati jadwal itu agar pola tidur Anda normal kembali.
2. Hindari minum kopi ataupun makanan dan minuman berkafein dari sore hingga malam menjelang tidur.
3. Biasakan berolahraga. Namun jangan berolahraga tepat sebelum tidur.
4. Tinggalkan rokok, karena nikotin yang terdapat dalam rokok adalah stimulan.
5. Gunakan ranjang Anda hanya untuk tidur dan seks bagi Anda yang sudah berpasangan. Jangan biasakan diri melakukan kegiatan lain di atas ranjang. Seperti makan atau bekerja. Hal ini berguna untuk membuat Anda terbiasa bahwa ketika di ranjang maka itulah saatnya tidur.
6. Batasi waktu bersantai di ranjang. Jika Anda tidur selama 5 jam namun menghabiskan waktu di ranjang selama 8 jam. Sebaiknya jam bersantai ini dikurangi. Gunakan waktu Anda di ranjang hanya benar-benar untuk tidur.
7. Pastikan Anda bangun di waktu yang sama tiap paginya. Tak peduli bagaimana kualitas tidur Anda, usahakan untuk bangun. Ini akan membantu tubuh Anda terbiasa dengan rutinitas.
8. Belajar tehnik relaksasi tak ada ruginya. Anda bisa mencoba yoga atau meditasi. Ini akan membantu Anda lebih relaks dan tubuh santai.
9. Atur kondisi kamar senyaman mungkin, tenang, sedikit gelap. Jika jam dinding membuat Anda sulit terlelap sebaiknya jangan tidur menghadap jam.
Masalah Insomnia
• Anda mengalami kesulitan memulai tidur.
• Anda berjuang untuk mempertahankan tidur, sering terbangun di malam hari.
• Anda cenderung bangun terlalu pagi dan tidak bisa kembali tidur.
• Anda tidur adalah nonrestorative atau kualitas buruk.
Insomnia gejala ini dapat disebabkan oleh berbagai biologis, psikologis dan faktor-faktor sosial. Mereka paling sering mengakibatkan jumlah tidur yang tidak memadai, meskipun penderita memiliki kesempatan untuk mendapatkan malam penuh tidur.
By : putri ratu retno
Sumber :
http://www.detikhot.com/index.php/ta...59/idkanal/245
http://id.wikipedia.org/wiki/Insomnia
http://www.aasmnet.org/resources/factsheets/insomnia.pdf
5 komentar:
put,
bisakah INSOMNIA menyebabkan penyakit???
kalau iya coba sebutkan!!!
Put, knp sih kok insomnia bs menyebabkan kematian?
jelasin yah !!!
reza = bisa za krn insomnia itu kan susah tidur, bah klo tidur kita gk max 8 / 7 jam akan menyebabkan pnykit seprti flu, daya tahan tubuh berkurang, pusing dll
putri = itu karna tidur yg gk berarturan jdi daya tahan tubuh yg berkurang apa lagi kan klo gtu makan juga gk tratur y ...jdi pola mknnya juga gk bgus
klo orang yg dah ngalamin insomnia yg parah,,
apa bsa di sembuhkan??
tiwi = bisa ko wi asal ada kemauan yang ada. dan yakin pada diri sendiri bahwa dia pasti bisa .. maka hal itu pasti terjadi
Posting Komentar